Rabu, 24 Agustus 2011

1 5 CARA MENGHILANGKAN SUNTUK

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit2XPQvIkCA9HTCkeQ0vlKElVVdZxrGBXckSTrMKP-1OqY2bImPxPzRrjp2YMygd1JhWEyoM9W_ZX7kMbWDSutaS6Eo1FGcj7aStFRg93ErOznlPdyVabehbu8nl6eteDFU4a1sYcM99g/s320/cara+mengatasi+kesepian.jpg

Kata orang, kesepian itu bisa membunuh. Seseorang
bisa saja memiliki banyak teman dan keluarga, tetapi
jauh di dalam hatinya ia tetap merasa sendiri.
Penyebabnya, karena merasa tidak dimengerti,
tidak didengarkan, atau merasa berbeda dari
orang lain. Semakin seseorang memikirkan
kebahagiaan, rasa kesepian itu pun semakin
mendera. Sampai akhirnya ia tak lagi sanggup
menghadapi kesendiriannya, dan akhirnya mati.

Namun, Anda perlu membedakan makna
kesepian dan kesendirian. Menurut Emily
White dalam bukunya, Lonely, kesepian membuat
seseorang merasa kacau, sedih, dan terkuras
energinya. Meskipun merasa kesepian, toh
seseorang bisa saja membutuhkan waktu untuk
beraktivitas sendiri. Sedangkan kesendirian yang
diinginkan justru membuat seseorang
merasa damai, kreatif, dan menguatkan.

Bila Anda merasa kesepian karena jauh dari keluarga,
menjalani long distance relationship dengan pasangan,
menjadi orangtua tunggal, atau memang kehilangan
teman-teman karena menikah atau bekerja di kota lain,
ada beberapa cara yang bisa Anda
lakukan untuk mengatasi kesepian.

1. Menyibukkan diri.
Salah satu cara termudah untuk mengurangi
kesepian adalah dengan menyibukkan diri.
Merawat orang lain, entah itu dengan mengasuh
anak atau keponakan, memelihara binatang, atau
mengajar, akan membuat Anda sibuk sehingga bisa
meringankan rasa sepi. Anda juga bisa menawarkan
diri sebagai relawan di lingkungan tempat ibadah,
sekolah khusus, rumah singgah, yayasan, dan lain
sebagainya. Jika Anda gemar menulis,
kenapa tak mencoba membuat blog?

2. Terlibat dengan komunitas. 
Buat suatu tujuan, karena memiliki tujuan dan
perasaan bahwa Anda terlibat dalam suatu komunitas
tertentu akan membuat Anda tak sendiri. Cari tahu
aktivitas yang akan melibatkan Anda ke dalam
komunitas. Bacalah suratkabar dan majalah
sesering mungkin, untuk mencari konser musik,
pameran budaya, dan seminar-seminar yang
menarik untuk dihadiri. Ada banyak cara untuk
terlibat dengan komunitas tertentu, yang
memungkinkan Anda mendapat teman-teman baru.

3. Bekerja lebih keras sehingga mudah tertidur.
Salah satu indikator paling umum dari rasa kesepian
adalah gangguan dalam tidur. Anda butuh waktu lebih
lama untuk tidur, berulang kali terbangun, dan merasa
mengantuk sepanjang hari. Kurang tidur, dengan
sebab apapun, bisa menurunkan mood,
membuat Anda lebih mudah jatuh sakit,
dan menghabiskan energi. Jadi,
masalah ini perlu diatasi dengan segera.

4. Kenali apa yang hilang dalam hidup Anda. 
Menurut pengalaman White, membuat banyak
rencana dengan teman-temannya ternyata tidak
mengurangi rasa kesepiannya. “Yang saya inginkan
adalah kehadiran yang tenang dari orang lain," katanya
. Ia mendambakan memiliki seseorang yang menemaninya
beraktivitas di rumah. Semakin Anda memahami apa yang
tidak Anda miliki, semakin besar jalan keluar yang bisa Anda temukan.

5. Buat komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain.
Emosi yang negatif seperti kesepian, iri hati,
dan rasa bersalah, memainkan peran penting
dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia
. Emosi-emosi tersebut merupakan tanda yang
penting bahwa sesuatu harus segera diubah.
Sakitnya rasa sepi seharusnya mendesak Anda
untuk segera berhubungan dengan orang lain.
Sayangnya, kesepian itu sendiri bisa membuat
kita merasa negatif, kritis, dan menghakimi.
Jika Anda menyadari bahwa rasa kesepian itu
memengaruhi Anda dengan cara seperti itu,
ambillah langkah-langkah untuk memperbaikinya.

1 komentar:

octa mengatakan...

Tq,,,bermanfaat bngt..

Posting Komentar

BERIKAN KOMENTAR ANDA DEMI KEMAJUAN BLOG INI TERIMAKASIH

welcome
SILAHKAN PILIH BACKGROUND KESUKAAN SOBAT

TERIMAKASIH